NAMA – NAMA KITAB TAFSIR

1    Tafsir Al Jalalain    AlHafidz Jalaluddin Al Mahali dan Al Hafidz Jalaluddin  As Suyuthi
Disusun oleh Jalaluddin al-Mahalli pada tahun 1459, dan kemudian dilanjutkan oleh muridnya Jalaluddin as-Suyuthi pada tahun 1505
Kitab tafsir ini umumnya dianggap sebagai kitab tafsir klasik Sunni yang banyak dijadikan rujukan, sebab dianggap mudah dipahami dan terdiri dari hanya satu jilid saja. penulisan tafsir sejak dari awal surah Al-Kahfi sampai dengan akhir surah An-Naas, setelah itu ia menafsirkan surah Al-Fatihah sampai selesaioleh Al Mahalli. Kemudian dari surah Al-Baqarah sampai dengan surah Al-Isra' oleh As Suyuthi.  Kemudian ia meletakkan tafsir surah Al-Fatihah pada bagian akhir urutan tafsir dari Al-Mahalli yang sebelumnya

2    Tafsir Ibnu Katsir    Imam Ibnu Katsir    774 H    Tafsir Ibnu Katsir merupakan salah satu kitab tafsir yang paling banyak diterima dan tersebar di tengah ummat ini. Beliau menempuh metode tafsir bil ma’tsur dan benar-benar berpegang padanya . Metode penyusunan yang dilakukan oleh Imam Ibnu Katsir adalah dengan cara menyebutkan ayat terlebih dahulu, kemudian menjelaskan makna secara umum, selanjutnya menafsirkannya dengan ayat, hadits, perkataan Sahabat dan tabi’in. Terkadang beliau menjelaskan seputar hukum yang berkiatan dengan ayat, dengan dukungan dalil lain dari Al Quran dan hadits serta dilengkapi dengan pendapat para Ahli Fiqh disertai dalilnya apabila masalah tersebut dikhilafkan diantara mereka, selanjutnya beliau merajihkan (memilih dan menguatkan) salah satu pendapat tersebut.

3    Tafsir Al-Maraghi    Syaikh Ahmad Musthafa Al-Maraghi    1369 H    Gaya penafsirannya dianggap modern, yakni berusaha menggabungkan berbagai madzhab penafsiran, terutama metode tafsir bil ma’tsur (berdasarkan hadits) dan tafsir bir ra’yi (berdasarkan logika), yang belakangan mengundang kontroversi. Tafsir Al-Maraghi sangat digemari oleh para pelajar yang mengkaji tafsir di bangku perguruan tinggi.


4    Tafsir As-Samarqandi    Nasr bin Muhammad As-Samarqandi    337 H    Disusun dengan berdasar pada penafsiran para sahabat dan tabiin. Beliau banyak mengutip komentar mereka tetapi tidak menyebut sanad-sanadnya. Beliau menegaskan bahwa seseorang tidak boleh menafsirkan Al-Qur’an semata-mata dengan rasionya sendiri sedang ia tidak mengerti kaedah-kaedah bahasa dan kondisi di saat Al-Qur’an itu turun. Ia harus memahami betul ilmu tafsir terlebih dahulu.
Manuskrip tafsir ini terdapat dalam dua jilid dan tiga jilid. Naskah aslinya terdapat di perpustakaan universitas Al-Azhar dan di Darul Kutb Al-Misriyah.

5    Tafsir Thabari atau Jami’ Al-bayan fi Tafsir Al-Qur’an    Imam Ibnu Jarir At-Thobari    310 H    Keutamaan tafsir Ibnu Jarir ini diantaranya, karena ia bersumber dari hadis-hadis Nabi saw, komentar para sahabat dan tabiin. Kualitas dan validitas tafsir ini tidak diragukan lagi.

6    Tafsir Ibnu Atiyyah    Imam Abu Muhammad Abdul Haq bin gholib bin ‘Atiyyah Al-Andalusy    546 H    Tafsir ini belum dapat dikaji lebih jauh karena masih dalam bentuk manuskrip klasik dan kini masih tersimpan di Darul Kutb Al-Misriyah berjumlah sepuluh jilid besar.

7    Tafsir Asan    Muhammad Jawad Najafi Khomeini    1398 H    Tafsir ini menggunakan Metode Penafsiran Etika dan Teologi. Yang diterbitkan oleh Kitob Furushi Islamiyah dalam bahasa Persia dengan mazhab Syi’ah di Teheran.

8    Tafsir Abu Hamzah Tsumali        Abu Hamzah Tsumali    1420 H    Metode yang digunakanntafsir ini adalah metode tafsir riwai pada abad ke – 2 hijriah. Yang di terbitkan oleh Darul Mufid dalam Bahasa Arab.
9    Ayatul Ahkam (Tafsir Syahi)    Sayid Amir Abul Futuh Jarjani    1404, Cetakan pertama    Metode penafsiran yang digunakan adalah dengan Fiqhi. Pada abad ke-10 hijriah dalam Bahasa Persia yang menganut Mazhab Syiah yang ditebrkan oleh Nuwid yang bertempat Teheran.

10    Tafsir Partui az Quran    Sayyid Mahmud Thaliqani    1362 Hijriah Samsyaih, cetakan keempat    Metode Penafsirannya adalah Tafsir Hidayat dan Tartibi Nuwin pada abad 14 H dalam Bahasa Persia. Mazhab Syiah diterbitkan oleh Syerkat sahami Intisyar.

0 komentar:



6 komentar:

LIRIK LAGU SHOLATUN


SHOLATUN
Sholatun bisalamil mubin…linugthotit ta’yii ni ya ghoroomii)6X
Nabiyyuna kaana ashlattak wiini….min ngahdi kun fayakuunu yaa ghoroomii(2X)
back to *(2X)
Ayaman ja’ana khakkon nadhiiri…mughiitsan musbilan subularoshaadi(2X)
back to *(2X)
Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah (4X)
Rosulullahiyaa dhowiil jabiini… wayaamanja’abil khakkil mubiin(2X)
back to *(2X)
Sholatulam tazal tutlaa ngalaika…kami’ thorin nasiim tuhdaa ilaika (2X)
back to * (2X)
Makna nya:
Shalawat serta salam ku persembahkan kepada mu wahai kekasih ku
Sebagai bukti keteguhan ku,wahai Nabi saw (kekasih ku)
Engkaulah sebenar2nya pemberi peringatan pada masa mu
Wahai kekasih ku,wahai Rasulullah saw yang bercahaya wajahnya penunjuk jalan kebenaran
Tak lekang sholawat tercurah pada mu wahai pembawa kebenaran,laksana hembusan angin yang kencang.

0 komentar:


ternyata



NO
PUSAT STUDY ISLAM
TEMPAT
KETERANGAN

1
UNIVERSITAS AL AZHAR
KAIRO, MESIR

Pusat study islam awalnya di lakukan di mesjid, tetapi sekarang di universitas. Didirikan pada tahun (970 m.) Oleh panglima jauhar ash shiqillilalu dibuka resmi dan shalat jum’at bersama pada 7 ramadhan 361 h.
2
UNIVERSITAS FLORIDA
AMERIKA SERIKAT
Pusat study islam yg baru didirikan yaitu akhir bulan september 2014 yg brtujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih seputar agama islam yang berkembang melalui berbagai program, yang berfokus pada penelitian.
3
PROGRAM STUDI TIMUR TENGAH DAN ISLAM UNIVERSITAS INDONESIA (PSTTI UI)
TIMUR TENGAH
Pusat study islam dilakukan di universitas yaitu dengan mengkaji ilmu sains berpadu dengan kajian islam
4
AL MANAR
JAKARTA
Pusat studi islam al-manar berdiri pada tahun 1993 oleh beberapa mahasiswa yang ketika itu masih sedang kuliah di lembaga ilmu pengetahuan islam dan arab (lipia) jakarta.
5
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
Pusat study islam dilakukan di universitas. Didirikan tanggal 24 agustus 1960.

0 komentar:

PUISI ANAK SD



IBUKU PAHLAWANKU
Kau telah berjuang untukku
Keringatmu mengering saat melahirkanku
Darahmu mengalir bersama tubuhku
Antara hidup dan mati kau
perjuangkanku untuk hidup
Dengan kasih sayang kau mengasuhku
Dengan kasih sayang kau merawatku
Dengan kasih sayang kau membimbingku
Kau tak pernah mengeluh untuk anakmu ibu
Ibuu…!!! Dengan apa aku bisa membalas jasamu??
Nyawaku sekalipun takan pernah bisa membalaskan semua itu
Terima kasih ibu kaulah pahlawanku yang abadi

0 komentar:

PUSAT - PUSAT STUDY ISLAM

Pusat - pusat study islam ternyata bukanlah di negara yg mayoritas islam. namun di negara minoritas islam seperti di Amerika Serikat.

0 komentar: